Iman ibarat air luat, kadangkala pasang dan kadangkala surut. Iman juga bagaikan awan yang menutupi cahaya bulan, sehingga cahaya sinarannya terhalang. Selagi awan yang menutupinya tidak tersingkir, selama itulah bulan umpama ditutup tabir. Begitu pula hati orang mukmin, pada masa tertentu diselimuti kabus yang gelap berbentuk perbuatan kederhakaan akhirnya imannya menjadi lemah. Jika iman telah lemah akan bertambahlah keingkaran hati dan fikiran.
Hakikat iman yang benar ialah akidah yang digenggam erat, dipegang teguh dan disimpul mati. Memenuhi dan menguusai seluruh rongga hati, terpancar sinar dalam perbuatan dan tingkah laku umpama kemestian matahari memancarkan sinarnya. Maka untuk mengatas gangguan dan kehancuran lemah iman diperlukan kekuatan nurani. Sesungguhnya penawar dalam mengatasi lemah iamnadalah dengan menambah ketaatan dan meninggalkan segala kemungkaran.
Penawar Mengatasi Lemah Iman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment